Bisnis Sukses Dengan Mempelajari Perilaku Konsumen

Salam Bisnis online, ketemu lagi dengan website yang sederhana ini. kali ini tutorialbisnisonline.info akan membahas masalah dengan judul “Bisnis Sukses Dengan Mempelajari Prilaku Konsumen” Yuk disimak! Beberapa trik dan cara agar anda dapat mengenal dan …

Bisnis Sukses

Salam Bisnis online, ketemu lagi dengan website yang sederhana ini. kali ini tutorialbisnisonline.info akan membahas masalah dengan judul “Bisnis Sukses Dengan Mempelajari Prilaku Konsumen” Yuk disimak!

Bisnis Sukses

Beberapa trik dan cara agar anda dapat mengenal dan mengatasi beberapa karakter pelanggan, ada beberapa langkah-langkah yang terbaik yang harus anda lakukan yaitu antara lain :

  1. Pelanggan yang pendiam
  2. Pelanggan yang diam dan cenderung pemalu akan merasa tenteram jika dihadapi dengan ramah tamah dan penuh perhatian.
  3. Jika pelanggan seolah-olah sedang memikirkan sesuatu, sebaiknya anda jangan mengajak berbicara tetapi cukup melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menarik perhatian pada produk yang ditawarkan.
  4. Jika menemui pelanggan yang kesulitan dalam berbicara (gagap), anda hendaknya jangan terpaku pada keadaan tersebut dan hendaknya bersikap biasa saja.
  5. Pelanggan yang tidak sabar
  6. Mengenali pelanggan yang tidak sabar melalui sikapnya, lalu meminta maaf kepadanya atas tertunda-nya pelayanan.
  7. Mengatakan kepadanya bahwa dia akan dibantu semaksimal mungkin dan sesegera mungkin.
  8. Secara cepat dan efisien menangani situasi tersebut dan bila perlu menenangkan pelanggan tersebut.
  9. Mengucapkan terima kasih bahwa pelanggan tersebut masih bersedia menunggu.
  10. Mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada pelanggan tersebut dan meminta maaf sekali lagi atas ketidaknyaman dalam pelayanan.
  11. Pelanggan yang banyak bicara
  12. Mengenali kedatangan pelanggan dengan mengucapkan salam.
  13. Menawarkan bantuan yang diperlukan tersebut.
  14. Bila pelanggan masih terus berbicara anda mengalihkan perhatiannya pada hal-hal yang ditawarkan dengan penjelasan yang cukup.
  15. Menawarkan bantuan dan memuji kehebatan nya berbicara.
  16. Bila perlu bergabung dalam pembicaraan tersebut sambil sekali-sekali memberikan pujian.
  17. Bila beberapa pujian tampaknya berhasil, anda menawarkan produk yang ditawarkan.
  18. Meminta alamat dan nomor teleponnya. Pelanggan jenis ini senang sekali jika mendapat perhatian.
  19. Pelanggan yang senang mendebat/berdebat
  20. Tidak menunjukkan reaksi apabila pelanggan tersebut berada pada pihak yang salah, sebab jika kita menunjukkan reaksi, akan timbul diskusi yang berkepanjangan.
  21. Bersikap tenang tidak gugup, dan tidak terpancing untuk marah.
  22. Membatasi percakapan pada masalah yang sedang dihadapi, tidak menyimpang dari pokok pembicaraan.
  23. Mengemukakan argumen yang masuk akal, agar pelanggan menghargai anda, apabila pelanggan sudah tenang, anda mulai memberikan pelayanan.
  24. Mengulangi argumen anda sekedar untuk mengingatkannya apabila pelanggan kembali bersikeras dengan pendapatnya.
  25. Mencari kelemahan dari argumen pelanggan dan menunjukkan kekeliruan nya agar pelanggan pelanggan tenang.
  26. Apabila anda dapat menguasai keadaan, pelanggan akan lebih lunak.
  27. Pelanggan yang memiliki banyak permintaan
  28. Mengucapkan salam bila ia datang kepada anda. Bila melalui telepon anda harus menggunakan cara bertelepon yang baik.
  29. Mendengarkan permintaannya, jika memungkinkan membuat ringkasan atas permintaan tersebut. Permintaan tersebut bisa dipenuhi bisa tidak, tergantung kebijaksanaan anda atau perusahaan.
  30. Sesegera mungkin permintaan pelanggan, jika memungkinkan, dan tidak melakukan kesalahan dalam melayani, karena ia akan terus mencecar anda jika ada kesalahan sedikit saja.
  31. Meminta maaf dan menyarankan alternatif lain jika pelanggan merasa tidak puas atas pelayanan yang diberikan.
  32. Sesegera memberitahu atasan sambil menyebutkan permintaan pelanggan jika anda tidak mampu melayani pelanggan tersebut.
  33. Tersenyum setiap saat meskipun merasa jengkel.

Untuk kasus dunia bisnis sendiri, sangat disarankan bagi Anda yang ingin sukes agar lebih peka dan memahami perilaku orang indonesia yang kini telah mengalami perubahan dalam hal belanja serta pemenuhan kebutuhannya via inetrnet. Lalu seperti apakah perilaku orang Indonesia saat suka belanja dengan berinternet ria ini? Berikut ulasannya.

  1. Kebiasaan Menggunakan Smartphone

Dalam lima tahun belakang ini memang dijumpai fenomena dimana perdagangan elektronik yang berbasis jaringan internet (e-commerce) sangat pesat. Pernyataan ini sendiri adalah beradasarkan catatan dan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).  Menurut Kemenkominfo sendiri data ini muncul karena adanya perilaku berinternet ria orang Indonesia.

Pada data lain yang diperoleh dari Google dan TNS Australia disebutkan juga bahwa pada 2015 mendapati bahwa dari seluruh orang Indonesia yang memiliki ponsel pintar ada sekitar 50 persen darinya yang menggunakan perangkat tersebut untuk mengakses internet. Dari sana maka bisa disimpulkan  bahwa orng Indonesia kini memang mempunyai kebiasaan berinternet ria dengan smartphone-nya dengan melakukan beberapa kegiatan seperti media sosial,chatting, googling serta  belanja aplikasi berbayar.

  1. Peluang dan Potensi E-Commerce yang Makin Ciamik

Dari beberapa riset dan data dari Kemenkominfo dan Google tersebut maka bisa disimpulkan bahwa bisnis atau perdagangan eletronik berbasis internet (e-commerce) memiliki peluang yang sangat besar untuk tumbuh berkembang. Dengan pertumbuhan teknologi dan ekonomi digital yang terus di atas angin maka ditakini e-commerce di Indonesia akan menjadi tulang punggung baru dalam perekonomian masa depan.

Bahkan menurut Mariam Fatima Barata selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kemkominfo menyatakan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia diklaim telah masuk 10 besar dunia. Tentu saja hal ini sangatlah prospektif jika pengusaha mampu memanfaatkannya dengan baik.

  1. Kembangkan Aplikasi Mobile

Lebih lanjut Mariam mengatakan bahwa nantinya semua bisnis diprediksi akan berjalan secara online dengan memanfaatkan jaringan internet. Dari sana maka Mariam mengusulkan agar setiap pengusaha yang masih saja menerapkan pemasaran konvensional seharusnya sudah mulai sadar untuk segera terjun ke bisnis online.

Beberapa cara yang bisa ditempuh untuk masuk ke jejaring online adalah dengan membuat akun media sosial, website atau dengan membuat aplikasi jika memiliki dana yang lebih. Para pengusaha memang tak bisa terus-terusan mempertahakna teknik usaha konvensionalnya sebab mau tidak mau, suka atau tidak suka dengan zaman yang sudah berubah maka marketing online pun tak bisa lagi dielakkan.

  1. Tantangan Bisnis Online Berbasis Aplikasi

Meksi bisnis online berbasis aplikasi ini memiliki peluang yang sangat besar, namun tetap saja ada tantangan yang harus dihadapi para pelakunya. Tantangan untuk bisnis aplikasi ini sendiri adalah menghasilkan layanan yang laris dan disukai pasar.

Selain itu para pengembang aplikasi juga dituntut untuk lebih jeli memantau kebutuhan target penggunanya. Dan terakhir, tantangannya adalah memastikan kesiapan sumber daya manusia dan alat kerja serta infrastruktur berteknologi sepadan. Dan yang pasti yang harus dipastikan dalam bisnis online berbasis aplikasi ini adalah dana atau anggaran.

Tinggalkan komentar