Tutorial Bisnis Online, Apabila Anda ingin mengetahui tips lolos tes kesehatan secara lengkap, Anda bisa baca artikel dibawah ini hingga tuntas.
Tips lolos tes kesehatan merupakan salah satu hal yang perlu diketahui untuk menunjang kelancaran seleksi baik terkait pekerjaan, sekolah, beasiswa, atau lainnya. Terdapat beberapa trik khusus agar dapat menjalani hal tersebut dengan baik serta mendapatkan penilaian bagus saat menjalankannya.
12 Tips Lolos Tes Kesehatan
Medical check up sendiri merupakan salah satu persiapkan sebelum Anda menjadi karyawan, karena tidak sedikit perusahaan yang mewajibkan menjalankannya. Tujuannya adalah untuk mengecek kondisi kesehatan secara keseluruhan serta untuk meminimalisir jika ada pengguna obat-obatan terlarang.
Berikut ini adalah beberapa tips agar lolos tes kesehatan yang bisa Anda coba:
1. Hindari Olahraga Berat
Beberapa orang sangat menyukai kegiatan satu ini karena dapat membuat tubuh lebih sehat dan bugar. Namun sebelum melakukan tes usahakan tidak terlalu berat, misalnya saja jogging, yoga sederhana, push up, dan sebagainya. Langkah ini bertujuan agar energi Anda tidak terkuras dan tetap optimal.
Selain itu juga bisa menyeimbangkannya hindari mengkonsumsi makananan yang terlalu asin atau berlemak. Bahkan bisa meningkatkan kandungan kolesterol dalam tubuh. Setidaknya, aplikasikan selama kurang lebih 24 jam sampai tiga hari dengan durasi waktu minimal 30 menit.
2. Berpuasa Sebelum Melakukan Medical Check Up
Jika salah satu aspek tes kesehatan adalah mengukur kadar gula, setidaknya lakukan puasa minimal 12 jam sebelum tes. Tujuannya untuk menghindari kelebihan kandungan tersebut pada tubuh, karena akan mempengaruhi hasil. Alhsil, bisa memperbesar kemungkinan akan ditolak atau menjadi pertimbangan.
Selain itu, juga bisa menyehatkan dengan syarat tetap mengkonsumsi makanan hindari pantangan-pantangannya terutama sebelum melakukan medical check up. Sebagai contoh adalah daging bebek, makanan berlemak, olahan kambing, minuman berkafein, dan sebagainya.
3. Hindari Mengkonsumsi Makanan Berbau Minyak
Meski banyak disukai gorengan merupakan salah satu makanan yang kaya akan kandungan kolesterol yaitu dari minyak goreng. Tujuannya yaitu, agar terhindar dari gula darah tinggi, karena jika terjadi kesempatan diterima sangat kecil terutama jika bekerja sebagai tenaga medis atau perusahaan besar.
Sebagai contoh menu makanan yang mengandung kolesterol tinggi misalnya saja lalapan ayam goreng, telur puyuh, lele goreng, dan sebagainya. Disarankan, Anda tidak mengkonsumsinya jika sudah mendekati hari H sampai tes selesai.
4. Minum Air Kelapa Muda
Cara ini bisa dilakukan bagi Anda yang tidak bisa menghentikan aktivitas merokok, bahkan bermanfaat untuk membuat paru-paru lebih bersih. Kandungan di dalamnya dapat membantu proses tersebut dengan baik, namun usahakan meminumnya secara rutin sebelum menjalankan medical check up.
Meski begitu hindari merokok berlebihan, jika bisa tetap hindari kegiatan tersebut atau mengurangi jumlahnya. Paru-paru yang sehat dapat membuat pernapasan semakin bagus, bahkan bisa juga untuk mengurangi pencemaran udara terutama untuk orang-orang di sekitar.
5. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Kandungan serat yang tinggi dalam sayur dan buah-buahan sangat baik sehingga akan membantu metabolisme. Manfaatnya adalah kotoran di dalam tubuh yang tidak dibutuhkan akan dibuang, lakukan kebiasaan mengkonsumsinya setidaknya satu minggu sebelum melakukan cek.
Hal ini sangat dianjurkan bagi Anda yang kurang mengkonsumsi sayur dan buah. Kandungan gizinya memiliki banyak manfaat untuk kegiatan, akan tetapu sebelumnya sesuaikan dengan kondisi tubuh karena tidak semua dapat diterima oleh lambung (terutama yang memiliki sakit maag).
6. Minum Jus Temulawak
Jus temulawak dipercaya mampu menurunkan kadar SGOT dan SGPT di darah. Untuk itu, jika Anda sudah mengetahui jika kandungan kedunya banyak pada dalam tubuh sebaiknya minum rempah tradisional tersebut secara rutin. Usahakan secara rutin dan tetap perhatikan aturan yang sesuai.
Saat meminumnya setidaknya sehari sekali setiap harinya, jika sudah mendekati maka naikkan sebanyak 2 gelas. Tujuannya guna memaksimalkan kinerjanya dan hasilnya bisa lebih baik. Selain itu terdapat banyak manfaat, Anda bisa mendapatkannya di pasar tradisional atau tempat perbelanjaan lainnya.
7. Hindari Mengkonsumsi Obat-obatan
Tips lolos tes kesehatan ini harus dilakukan setidaknya beberapa hari sebelumnya. Sebab, zat adiktif yang terkandung di dalamnya dapat mengakibatkan Anda terdeteksi positif pengguna narkotika. Kemungkinan bisa terjadi karena pembuatannya mengandung bahan tersebut pada takaran tertentu.
Tes urine biasanya akan dilakukan untuk memastikan bahwa Anda tidak menggunakan obat-obatan terlarang atau kemungkinan lainnya. Tes kesehatan ini terdiri dari beberapa tahapan sehingga perlu dipersiapkan sebaik mungkin.
8. Jaga Pola Makan
Ahli kesehatan mengatakan bahwa terlalu banyak begadang dapat merusak antibodi alami dalam tubuh. Hal semacam ini tentu akan membuat tubuh kekurangan penangkal virus. Akibatnya adalah cepat terserang penyakit misalnya flu, batuk, pusing, mual dan sebagainya.
Menjaga pola makan memang sangat bermanfaat untuk tubuh, karena dapat memperkuat sistem imun serta menghindari terjadinya masalah pencernaan. Namun sebelumnya, perhatikan dahulu jenis kuliner, usahakan tidak terlalu berlemak, mengandung kafein, atau kandungan gizi di dalamnya.
9. Berhenti Konsumsi Minuman Beralkohol
Sebagian besar orang tentu sudah mengetahui bahaya dari minuman tersebut, banyak masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan terutama jika berlebihan. Kondisi tubuh akan semakin melemah, efek dan bau khasnya bahkan masih dapat bertahan selama beberapa jam setelah melakukannya.
Sebenarnya, ciri-ciri tersebut bisa diketahui melalui ciri-ciri fisik. Meski hanya sedikit tetap hindari hal tersebut, jika sudah terlanjur cobalah untuk menetralisir dengan mengkonsumsi madu agar dapat meminimalisir efeknya.
10. Usahakan Melakukan Tes Kesehatan di Pagi Hari
Sebaiknya cek kesehatan di pagi hari sebelum tubuh melaksanakan kegiatan lainnya terutama yang berat. Imbangi pula dengan puasa dimalam hari sebelum tidur agar hasil lebih maksimal. Hal tersebut dinilai waktu paling efektif karena tubuh masih dalam keadaan segar dan rileks setelah istirahat.
Namun jangan begadang di malam hari, hal semacam ini merupakan salah satu pantangan karena dapat membuat beberapa masalah kesehatan. Efeknya, di pagi hari tubuh akan berada dalam kondisi lemas bahkan tidak semangat.
11. Pastikan Semua Berkas Sudah Lengkap
Sebelum melakukan tes kesehatan tentu ada beberapa berkas yang harus dipersiapkan, baik identitas (KTP), form dari perusahaan, ataupun BJPJS (jika punya). Jika belum mengetahuinya, sebaiknya carilah informasi paling valid pada platform resmi penyelenggara atau tanyakan langsung kepada pihak terkait.
Meski terlihat sederhana namun hal ini sangat penting Anda lakukan karena menjadi salah satu penentu kelancaran kegiatan tersebut. Perlu diketahui juga, bahwa setiap lembaga memiliki persyaratan yang berbeda-beda pula.
12. Lakukan Tes Uji Coba Dahulu
Jika dirasa tubuh sudah sehat, Anda bisa melakukan cek kesehatan di beberapa lokasi, seperti puskesmas, rumah sakit ataupun dokter spesialis. Pastikan pula apa saja poin penting yang harus dilakukan test, baik itu tekanan darah, gula darah, tinggi, ataupun virus Covid.
Langkah ini dinilai lebih efektif untuk mengetahui sedari dini bagaimana tingkat kesehatan yang Anda miliki saat inui. Jika dirasa sudah bagus maka lakukan pola hidup sehar, begitupun sebaliknya apabila kurang maksimal lakukan upaya penyembuhan.
Baca juga: Apa Saja Pertanyaan-pertanyaan saat Interview?
Beberapa tips lolos tes kesehatan di atas sebaiknya Anda lakukan untuk memperbesar kemungkinan diterima dalam pekerjaan. Atau juga dapat Anda pakai dalam hal antara lain:
- Tips lolos tes kesehatan PLN
- Tips lolos tes kesehatan TNI
- Tips lolos tes kesehatan Bank
- Tips lolos tes kesehatan IPDN
- Tips lolos tes kesehatan Polri
Selain dari faktor kesehatan, tentu masih banyak lagi faktor yang bisa membuat Anda diterima dalam pekerjaan. Salah satunya adalah faktor pengalaman, pendidikan, dan faktor keberuntungan. Selamat mencoba!
FAQ’s
Tes kesehatan yang dilakukan secara umum adalah?
1. Pengecekan Darah. Pada pengecekan darah ini.
2. Tes Urine.
3. Tensi / Tekanan Darah.
4. Cek Kesehatan Mata.
5. Buta Warna.
6. Kesehatan Gigi.
7. Kesehatan Paru-paru.
Apa yang menyebabkan gagal di tes kesehatan?
Terdapat beberapa penyakit yang memang dapat membuat test medical check up gagal. Contohnya hepatitis B, hepatitis C, HIV/AIDS, TBC, Efusi Pleura, Malaria serta kondisi kejiwaan.
Apa saja tes kesehatan di perusahaan?
Pemeriksaan yang termasuk di dalamnya, adalah:
1. Pemeriksaan riwayat kesehatan.
2. Pemeriksaan fisik.
3. Pemeriksaan mata.
4. Pemeriksaan gigi.
5. Pemeriksaan laboratorium termasuk darah dan urine, antara lain hitung darah lengkap, kolesterol, dan asam urat.
6. Foto Rontgen paru-paru.
7. Pemeriksaan EKG dan EKG treadmill.
Apa saja tes kesehatan di rumah sakit?
Akan tetapi secara umum, tes medical check up dapat meliputi:
1. Pemeriksaan riwayat medis.
2. Pengukuran tinggi dan berat badan.
3. Tes pendengaran.
4. Tes mata.
5. Pemeriksaan hidung.
6. Pemeriksaan gigi.
7. Tes tekanan darah.
8. Tes fungsi jantung.
Tes Kesehatan TNI AD meliputi apa saja?
Ada dua tahap tes kesehatan yang akan dijalani meliputi tinggi dan berat badan, telinga, postur, kulit, virginitas dan payudara, varikokel dan hernia, ambeien, amandel, tangan, jemari, mata, gigi, THT, alat reproduksi, anus, bentuk kaki, dan sebagainya.